Kamis, 25 September 2014

Let's Take A Nap

Jujur saja, hari ini ia sangat malas untuk bangkit dari singgasana mimpi. Ia sudah menyelesaikan segala tugas dan pekerjaan yang akan dikumpulkan hari esok sejak beberapa hari yang lalu. Jadi ia berhak mendapatkan hak untuk mengistirahatkan diri seutuhnya.

Dengan malas, ia berguling membelakangi cahaya yang terbias dari jendela kamar. Terlalu menyilaukan untuk indera penglihatannya saat ini. Namun tanpa sengaja pandangannya yang nyaris tertutup bertabrakan dengan ponsel di nakas.

Oh, sudah jam berapa sekarang? Sudah berapa lama ia tertidur? Dengan enggan, sedikit menggeser tubuh ia meraih dan menyalakan ponsel pintarnya.

09:02

Bagus, masih ada sekitar tiga jam sebelum mentari mencapai puncak kuasa. Jadi ia melempar ponselnya ke samping, tepatnya ke satu bantal kosong di sebelahnya, dan kembali menutup mata.

Selamat bermimpi siang.

2 Story

2 Random post yang entah bagaimana terpikir di kepala. Sebelumnya telah dipublish di akun facebook saya.