Mereka Bilang Aku Pemalu

Mereka yang tidak mengenalku lebih dekat berkata Aku orang yang pemalu. 

Aku tidak banyak bicara, bukan berarti pemalu. Aku lebih memilih untuk menutup mulut di saat tertentu. Bukan berarti aku pemalu. Aku menjaga ucapan, berhati-hati dalam menyusun kata. Aku mempertimbangkan, memperhitungkan baik dan buruknya kata yang akan kuucapkan. Karena ucapan tidak bisa dihapus layaknya tulisan di atas kertas. Kau bisa menggunakan penghapus atau correction pen. Tapi kau tidak bisa menghapus ucapanmu dengan alat apapun. Kau hanya bisa menarik kembali, tapi itu hanya membuatmu 'menjilat ludahmu sendiri'.

'Lidah lebih tajam dari mata pedang'

Aku lebih memilih diam untuk tidak menyakiti hati orang lain. Aku bukan pemalu, aku hanya berhati-hati  untuk menjaga perasaan orang lain. Aku tidak akan menggunakan mulutku untuk membalas ucapan kasar orang lain. Karena Aku tahu rasa sakit dari ucapan yang pedas. Tapi, ketika amarah mencapai ujung lidah, lidah ini bisa menjadi lebih tajam dari lidah orang lain. 

Membalas itu hal yang mudah. Tapi menjaga perasaan itu hal yang sulit. I don't wanna make you feel the pain  as I feel the pain in my Heart because of your Tounge.

Ada yang bilang: "Orang pendiam itu seperti Bom Waktu. Kau tidak akan tau kapan meledaknya, tapi Kau tau sebesar apa ledakannya." So, becareful guys.